Gangguan Tidur jadi Gejala Alzheimer?

Serba-Serbi Sehat / 10 September 2012

Kalangan Sendiri

Gangguan Tidur jadi Gejala Alzheimer?

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4404

Mengalami gangguan tidur tentu menyebabkan produktivitas kita terganggu. Dalam sebuah penelitian diambil kesimpulan awal bahwa ada kaitan antara gangguan tidur dengan Alzheimer, penyakit yang ditandai dengan penurunan daya kognitif berat pada pasien itu biasanya terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.

Pada penelitian yang menggunakan mencit sebagai percobaan ini disebutkan bahwa plak protein di otak merupakan komponen kunci yang memicu terjadinya alzheimer. Dalam penelitan, plak tersebut pertama kali muncul ketika mencit mengalami gangguan tidur.

Pencarian gejala awal alzheimer sangatlah penting bagi dunia kedokteran. Karena dengan demikian, mereka dapat memperlambat proses perkembangan penyakit tersebut sehingga tidak akan sampai menghancurkan bagian otak tertentu dan membuatnya tidak dapat lagi disembuhkan.

"Jika gangguan tidur itu merupakan tanda awal terjadinya alzheimer pada manusia, maka perubahan itu bisa memudahkan dokter untuk mendeteksinya sedini mungkin," kata Prof.David Holtzman yang melakukan riset.

Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Washington menunjukkan, tikus yang sering begadang tidur siang selama 40 menit. Namun, ketika mulai terbentuk plak di otak mereka, jam tidurnya berkurang menjadi 30 menit.

Namun demikian apa yang terjadi pada tikus percobaan itu belum tentu sama pada manusia. Karena itu dalam waktu dekat para ilmuwan akan melakukan penelitian pada manusia.

Deteksi awal penyakit tertentu akan membuat penanganannya lebih mudah untuk dilakukan. Semoga penelitian ini akan semakin menemukan titik terang sehingga membawa dampak besar bagi perkembangan dunia medis. 

Sumber : bbc,kompas/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami